SURABAYA – Kodim 0831/Surabaya Timur menggelar penyuluhan dan tes urine dalam upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) tahap II semester II tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kodim 0831/Surabaya Timur, Jl. Mulyorejo Indah 1 No. 4, pada Rabu 06 November 2024.
Dihadiri oleh Dandim 0831/Surabaya Timur Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono S.Sos., M.Han, serta pejabat terkait lainnya, acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bahaya narkoba. Dalam sambutannya, Kolonel Inf Didin Nasruddin menekankan pentingnya penyuluhan sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini. "Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran kita semua terhadap bahaya narkoba, yang dapat merusak masa depan individu dan keluarga, " ujarnya.
Baca juga:
Tradisi lepas sambut Komandan Korem 084/BJ.
|
Dandim juga mengingatkan agar seluruh personel, termasuk anggota Persit, tidak tergoda untuk mengenal atau mencoba narkoba. Mengambil contoh dari sejarah, ia menyebut dampak buruk penyalahgunaan opium yang pernah menimpa masyarakat Cina pada masa Perang Inggris.
Dokter Singgih Widi Pratomo, S.H., M.H. dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, hadir sebagai narasumber, menjelaskan faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkoba. Ia menyebutkan bahwa kondisi geografis Indonesia, faktor ekonomi, serta pengaruh keluarga dan masyarakat dapat memicu penyalahgunaan narkoba.
Sebagai bentuk komitmen Kodim 0831/Surabaya Timur dalam mencegah narkoba, seluruh personel mengikuti tes urine pada kesempatan ini. Hasil tes menunjukkan bahwa personel Kodim 0831/Surabaya Timur bebas dari narkoba. "Alhamdulillah, hasil tes menunjukkan seluruh personel bersih dari narkoba, " ungkap Kolonel Inf Didin Nasruddin.
Dengan penyuluhan P4GN ini, diharapkan kesadaran akan bahaya narkoba terus meningkat di kalangan personel dan keluarga besar Kodim. "Semoga kegiatan ini memberi manfaat untuk bersama-sama memerangi narkoba, " tutup Dandim.