Dangartap III Surabaya Sambut Kedatangan Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 527/BY

    Dangartap III Surabaya Sambut Kedatangan Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 527/BY

    Surabaya, - Masa tugas pasukan Yonif 527/BY selama di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, telah berakhir. Pasukan dibawah kendali Letkol Inf Ragil Jaka Utama itu, telah kembali ke Satuan asal.

     

    Tradisi penyambutan kedatangan pun, dilakukan oleh Dangartap III/Surabaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay atas kedatangan Satgas Yonif 527/BY di Dermaga Ujung pada Kamis (25/07/2024).

     

    “Jadikan pengalaman tugas ini sebagai guru yang terbaik dalam meningkatkan kemampuan pada tugas-tugas mendatang, ” kata Dangartap.

     

    Meskipun telah berhasil menjalankan tugas dengan baik, namun, beberapa hal telah ditegaskan oleh Mayjen TNI Rafael dihadapan pasukan Yonif 527/BY, diantaranya untuk terus meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab yang akan datang.

     

    “Para prajurit telah berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Keberhasilan ini harus dijadikan evaluasi guna mengemban tugas berikutnya, ” tegas Mayjen TNI Rafael.

     

    Sekedar informasi, Satgas Yonif 527/BY telah mengemban tugas sebagai Satuan penjaga perbatasan antara Indonesia-Papua Nugini selama kurun waktu 12 bulan.

     

    Selama berada di daerah penugasan, berbagai visi dan misi telah berhasil diselesaikan oleh Satgas, salah satunya ialah meningkatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat. (*)

    Riansyah

    Riansyah

    Artikel Sebelumnya

    Dandim Cek Kesiapan Personel Pengamanan...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 0830/Surabaya Utara Gelar Pembinaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danlanud Sultan Hasanuddin Mengantar Keberangkatan Wakil Presiden RI Kunker Ke Larantuka
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami