Ketua Panselinda Surabaya pimpin Pelaksanaan sidang Pantukhir Catar Akademi TNI

    Ketua Panselinda Surabaya pimpin Pelaksanaan sidang Pantukhir Catar Akademi TNI

    Surabaya, - Pelaksanaan sidang pantukhir Catar Akademi TNI yang berlangsung di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Kamis (20/06/2024) dipimpin langsung Ketua Panselinda Surabaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

     

    Mayjen TNI Rafael menjelaskan, sidang pemilihan tingkat Panda tersebut merupakan bagian penting dari proses pembinaan pembinaan TNI ke depan.

     

    “Oleh karena itu, saya mengingatkan agar hasil seleksi yang telah dilaksanakan benar-benar obyektiv dan dapat dipertanggungjawabkan, ” ujar Pangdam.

     

    Seleksi Taruna yang berlangsung saat ini, ucap Ketua Panselinda, berbeda dengan seleksi sebelumnya. Pasalnya, seleksi itu dilakukan secara integratif dibawah Komando Mabes TNI.

     

    “Sehingga penentuan matra akan ditentukan berdasarkan nilai akademik maupun psikologi peserta seleksi, ” tegas Mayjen TNI Rafael.

     

    Mayjen TNI Rafael berharap, melalui pelaksanaan sidang saat ini nantinya dapat memilih calon Taruna terbaik dari berbagai tahap seleksi yang telah dilaksanakan dengan prinsip yang mengedepankan trasnparansi dan obyektivitas.

     

    “Dalam pelaksanaan sidang pemilihan tingkat Panda ini, kita akan memilih calon-calon Taruna terbaik dari wilayah Jawa Timur yang nantinya akan kita kirim untuk mengikuti seleksi di tingkat pusat, ” ungkap Ketua Panselinda. (*)

    Riansyah

    Riansyah

    Artikel Sebelumnya

    Turun Langsung Ke Sawah, Babinsa Bantu Petani...

    Artikel Berikutnya

    Lokakarya Mini Lintas Sektoral Wujudkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danlanud Sultan Hasanuddin Mengantar Keberangkatan Wakil Presiden RI Kunker Ke Larantuka
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami