Surabaya, - Bertempat Dilapangan Upacara Makodim 0830/Surabaya Utara Jalan Gresik No. 52 Perak Barat Kecamatan Krembangan, Kodim 0830/Surabaya Utara laksanakan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Latihan Simulasi Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024, Kamis (18/7).
Dalam sambutannya Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Dharmawan Setyo Nugroho, S.I.P. mengatakan, Apel gelar pasukan kesiapan pengamanan pilkada serentak di wilayah kota surabaya ataupun secara luas di Provinsi Jawa Timur ini adalah salah satu bentuk kesiapan kita sinergitas kita antara TNI di kewilayahan baik dari kodim dan subgartap kemudian kepolisian beserta komponen pemerintahan lainnya, ucapnya.
Disini tentunya dengan apel gelar ini kita tunjukan bahwa kita siap mendukung apa yang sudah menjadi program-program pemerintah khususnya dalam waktu yang tidak lama lagi kita akan menyelesaikan tahapan pilkada serentak baik pemilihan gubernur ataupun walikota, hal ini tentunya kita perlu kesiapan baik perorangan, personel, materiil dan alat perlengkapan yang akan kita gunakan nanti tentunya kembali kepada fungsi dan tugas kita masing-masing. Mari kita tunjukan bahwa di kota surabaya ini TNI Polri dan Stakholder lainnya kita siap untuk mengamankan dan menjamin stabilitas kelancaran pelaksanaan pilkada serentak tentunya dengan kegiatan apel gelar pasukan dan kita mulai dengan kegiatan latihan.
Pedomani peserta latihan SOP protap yang ada di wilayah kita di satuan kita tentunya bagi personel Kodim 0830/Surabaya Utara ditiap wilayah di tiap tempat mempunyai SOP yang berbeda beda dihadapkan dengan kerawanan masing masing, saya tegaskan ulang ditiap koramil di tiap kecamatan punya SOP yang berbeda beda ini menuntut kesiapan kesigapan danramil, babinsa dengan perangkat yang lainnya tentunya kita tidak berjalan sendiri, TNI Polri beserta komponen masyarakat lainnya stakholder terkait bersatu padu kita amankan surabaya khususnya rangkaian tahapan pilkada serentak.
Dan hal yang tidak kalah penting juga selain kita menyiapkan kesiapan pilkada ini juga kita mengantisipasi adanya konflik sosial yang mungkin terjadi di Kota Surabaya, Kota Surabaya adalah kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, mau tidak mau suka tidak suka bahwa kita harus siap.
Pesan saya kepada perangkat latihan dan seluruh peserta latihan "lebih baik kita siap tapi tidak digunakan daripada kita tidak siap tetapi digunakan" salah satunya adalah dengan apel gelar pasukan dan latihan yang akan kita laksanakan, kuasi materi di hadapkan dengan study kasus yang sudah berlaku di waktu lalu ataupun perkiraan yang akan terjadi nanti pada situasi yang kita hadapi, imbuhnya.
Lanjutnya, selamat berlatih jaga faktor keselamatan dan utamakan faktor keamanan, "latihan itu penting bukan yang penting latihan" mana kala terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan kita bisa tahu siapa dan berbuat apa, cek kembali personel kesiapan materiil, kelengkapan, transportasi yang digunakan dan tentunya jaga kesehatan kita dan kesiapan fisik kita masing masing, pungkasnya.